Minggu, 17 Agustus 2014

Cara Membaca Transistor

  • Cara Membaca Kode

  • SA: PNP HF transistor
    SB: PNP AF transistor
    SC: NPN HF transistor
    SD: NPN AF transistor
    SE: Diodes
    SF: Thyristors
    SG: Gunn devices
    SH: UJT
    SJ: P-channel FET/MOSFET
    SK: N-channel FET/MOSFET
    SM: Triac
    SQ: LED
    SR: Rectifier
    SS: Signal diodes
    ST: Avalanche diodes
    SV: Varicaps
    SZ: Zener diodes
    A = low gain
    B = medium gain
    C = high gain
    No suffix = ungrouped (any gain)
    • Cara Menentukan Kaki
    Transistor memiliki 3 kaki yaitu :

    • EMITOR (E)
    • BASIS (B)
    • COLECTOR (C)

    Jenis transistor ada 2 yaitu :

    1. Transistor PNP (anoda katoda anoda / kaki katoda yang disatukan)
    2. Transistor NPN (katoda anoda katoda / kaki anoda yang disatukan)

    Contoh transistor : C 828, FCS 9014, FCS 9013, TIP 32, TIP 31, C5149, C5129, C5804, BU2520DF, BU2507DX, dll




    Simbol di rangkaian : "Q", simbol gambarnya dibawah ini :

    Menentukan Kaki Transistor

    Menentukan Kaki Basis

    Putar batas ukur pada Ohmmeter X10 atau X100.
    Misalkan kaki transistor kita namakan A, B, dan C.
    Bila probe merah / hitam => kaki A dan probe lainnya => 2 kaki lainnya secara bergantian jarum bergerak semua dan jika dibalik posisi hubungnya tidak bergerak semua maka itulah kaki BASIS.

    Menentukan Kaki Colector NPN

    Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K atau X10K.
    Bila probe merah => kaki B dan probe hitam => kaki C. Kemudian kaki A (basis) dan kaki B dipegang dengan tangan tapi antar kaki jangan sampai terhubung. Bila jarum bergerak sedikit berarti kaki B itulah kaki COLECTOR.
    Jika kaki basis dan colector sudah diketahui berarti kaki satunya adalah emitor.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons